Way Kanan - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M menghadiri Sosialisasi Bank Indnonesia (BI) Dalam Rangka Pengembangan UMKM Kabupaten Way Kanan di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Kamis (14/07/2022).
Kegiatan juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala/unsur Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan serta Dinas Perikanan.
Baca juga:
Hugo Boss - Tailor to the Third Reich
|
Pada acara yang bertajuk Gerakan Non Tunai Bagi Pelaku UMKM Dengan Menggunakan Transaksi Modern Melalui QRIS dengan Keynote Speech Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan, Bupati Adipati dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak Pandemi Covid-19 dua Tahun lalu, menjadi cambuk sekaligus meomen bersama untuk mengejar ketertinggalam dalam pertumbuhan ekonomi digital. Dan seiring dengan berkembangnya Teknologi Finansial, telah banyak inovasi sistem pembayaran yang bermunculan, dimana dalam perkembangannya, inovasi tersebut mennghadirkan suatu perkembangan ekonomi yang baru berupa ekonomi digital yang merupakan sebuah kegiatan yang baru dihadirkan terkait hubungannya dengan komponen virtual bisnis makro serta kegiatan bertransaksi timbal balik dengan inisiatif penggunaan Teknologi Internet sebagai alat bantu tukar.
“Pemkab Way Kanan terus berupaya mewujudkan visi Pemerintah Daerah yaitu Way Kanan Unggul dan Sejahtera. Dimana dalam mewujudkan visi tersebut pelaksanaan pembangunan dalam segala bidang terus dilakukan, dan yang menjadi prioritas kami adalah meningkatkan perekonomian dengan mengembangkan potensi dan keunggulan di sektor pertanian, meningkatkan nilai tambah melalui industri olahan, perdagangan, jasa dan pariwisata serta memperkuat kelembagaan Koperasi dan UMKM, didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai, mengembangkan potensi dari pelaku usaha pariwisata serta memperkuat UMKM, yang dimana saat ini lebih dari 6000 UMKM telah masuk dalam data yang dilakukan oleh Enumerator yang ada di Kabupaten Way Kanan”, ujar Bupati Adipati.
Bupati Alumni Kehormatan IPDN Djatinangor Bandung, Jawa Barat itu juga mengatakan bahwa dalam konteks sosialisasi QRIS (Quick Response Code for Indonesia Standard), Pemkab Way Kanan menyambut baik sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan sistem pembayaran berbasis scan atau memindai barcode, karena sisten tersebut bukan hanya untuk mengikuti tren penggunaan gadget di era digital saja, melainkan dengan menggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM, agar UMKM di Kabupaten Way Kanan dapat memiliki daya saing, dimana seluruh transaksinya terekam di Lembaga Jasa Keuangan, sehingga memudahkan pelaku UMKM nantinya, ketika membutuhkan akses permodalan dari Perbankan, karena seluruh transaksinya dianalisa sebagai analisa kemampuan payment capacity pada saat diberikan pembiayaan dari jasa keuangan.
“Semoga denngan diselenggarakannya sosialisasi QRIS ini, menjadi langkah awal UMKM untuk dapat membenahi managemen usahanya, baik dari segi kelembagaan, keuangan, maupun tingkat produktivitas usaha yang dimiliki”, lanjut Bupati Adipati yang juga berharap kepada para peserta Sosialisasi untuk dapat bersungguh-sungguh mengikuti acara tersebut, sehingga ilmunya dapat diserap dengan baik.(Tr)